Powered By Blogger

APLIKASI VIRTUAL LAB

Terbatasnya sarana laboratorium pada sekolah menengah di Indonesia menjadi faktor penghambat dalam pembelajaran sains kimia, padahal kegiatan praktikum merupakan suatu keharusan untuk membangun pembelajaran bermakna pada siswa. Salah satu solusi untuk tetap memberikan kemampuan pembelajaran bermakna dalam keterbatasan ini atau sebagai bahan alternatif dalam mengatasi masalah pelaksanaan praktikum yang memerlukan waktu banyak serta biaya yang mahal adalah dengan praktikum secara virtual. Praktikum virtual merupakan suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer. Praktikum secara virtual ini tentu memerlukan suatu laboratorium yang bersifat virtual juga atau biasa disebut virtual lab. Kemajuan teknologi komputer dalam hal ini sangat membantu juga memungkinkan kita dalam membangun konsep pengembangan virtual lab. Virtual lab memiliki banyak jenis baik fungsi, fitur, dan kelengkapan fasilitas disesuaikan kebutuhan, khususnya sesuai materi yang akan dipraktikumkan. Sebagaimana visualisasi, simulasi juga menuntut adanya asumsi-asumsi. Biasanya situasi rill yang disimulasikan menyangkut sistem kompleks. Simulasi sangat bermanfaat ketika eksperimen riil tidak mungkin dilakukan atau terlalu mahal atau berbahaya untuk dilakukan. Penggunaan virtual lab ini biasanya dihubungkan dengan jaringan internet (dilakukan secara online via website atau blog), namun juga dapat dilakukan di lingkungan sekolah dengan basis komputer (offline). Jadi dengan virtual lab siswa dapat melakukan praktikum secara simulasi dengan panduan-panduan yang ada, tanpa harus melakukannya di laboratorium sesungguhnya dan diharapkan mampu melakukan praktikum virtual sendiri kapanpun dimanapun.
Virtual lab paling ideal dijalankan di internet (via blog atau website), sehingga peserta dapat melakukan percobaan darimana dan kapan saja. Namun demikian dapat juga dijalankan dalam lingkungan intranet atau komputer standalone. Dengan virtual lab gedung maupun alat lab fisik diubah menjadi komputer dan piranti lunak virtual lab. Penggunaan Virtual Lab memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi dan desain laboratorium penyelidikan mereka sendiri dan ada modul dirancang untuk memberikan para siswa dengan dunia skenario nyata ketika menerapkan konsep-konsep kimia. Manfaat menggunakan program Virtual Lab dalam kelas kimia SMA termasuk siswa dengan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi eksperimen laboratorium mereka sendiri, berhubungan kimia untuk skenario nyata, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk membuat keputusan. Perlu diketahui pula, bahwa penggunaan virtual lab ini tidak berarti harus digunakan sebagai pengganti partisipasi siswa dalam melakukan praktikum di laboratorium fisik, namun hanya sebagai alternatif dalam membantu siswa agar mudah dalam memahami materi konsep-aplikasi. SEMOGA SUKSES DAN BERMANFAAT