Senin, 14 Maret 2011
PERANG ANEGAWA
Pada tahun 1570, Nobunaga dan sekutunya Ieyasu mulai bergerak membalaskan dendam atas kekalahannya di Kanegasaki saat menyerang Echizen dari Asakura Yoshikage dan penghianatan ipar Nobunaga, Azai Nagamasa. Peperangan ini merupakan perang akbar keduanya selama kampanye Mino. Perang ini terbagi 2 front: Front barat --> Tokugawa vs. Asakura, Timur --> Azai vs. Oda. Pertempuran ini terjadi di medan sungai-sungai arus deras dan pendek, menambah seru antar para samurai. Perang ini berhasil dimenangkan oleh Oda dan terus merangsek masuk ke wilayah Asakura dan Azai.
Rabu, 09 Februari 2011
PERANG SEKIGAHARA
Pada tahun 1600 M, Jepang dilanda konflik peperangan militer yang parah dalam perebutan kekuasaan antara pengikut setia klan Toyotomi dengan Tokugawa cs. Perang ini merupakan salah satu perang akbar zaman sengoku karena dianggap titik balik penyatuan jepang sekaligus penataan sistem baru dalam feodalisme. Perang ini pada kubu Toyotomi dikomando Ishida Mitsunari, sedangkan Tokugawa dipimpin Ieyasu. Secara politis, Ishida menang dalam merebut pengaruh para daimyo, khususnya wil. jepang bagian barat, namun dalam sisi militer dan wibawa Ieyasu lebih unggul ditambah dukungan mantan pengikut Toyotomi (Kato Kiyomasa dan Masanori Fukushima) yang berpindah pihak ke Tokugawa. Medan perang ini tertutup kabut tebal, sehingga cukup sulit melihat posisi masing-masing baik kawan maupun lawan. Perang dimulai dengan tanda serbuan Li Naomasa dan Matsudaira Tadayoshi ke arah pasukan Ukita Hideie, sehingga diikuti para jenderal lain untuk saling menyerbu. Babak awal pihak Tokugawa sangat jelas kewalahan, karena jika diamati medan perang dan jumlah pasukan Toyotomi sangat besar ditambah pasukan Mori pimpinan Kobayakawa Hideaki sejumlah 300.000 pasukan (ditempatkan di Gunung Matsuo). Namun ternyata kunci peperangan ini ialah pada pembelotan Hideaki ke Tokugawa yang terkejut akibat paksaan Ieyasu yang menembaki dirinya dengan meriam yang dikomando Magobei Fuse. Pembelotan ini sebenarnya bukan mendadak, namun memang rahasia antara pihak Tokugawa dan Hideaki yang benci Mitsunari. Tokugawa merasa kesal, karena di saat pasukannya kewalahan, Hideaki hanya diam dan ragu-ragu untuk bertempur di pihaknya. Akhirnya serangan Hideaki ke arah Mitsunari membuat pasukan Toyotomi kacau dan banyak yang tewas akibat lengah dari serangan pasukan gabungan Mori dan Tokugawa. Kerugian besar pihak Toyotomi di alami dan kejayaan besar Tokugawa dimulai. Para pimpinan kubu barat: Mitsunari, Ekei, dan Konishi ditangkap dan dieksekusi. Hanya Jenderal Shimazu Yoshihiro yang selamat dan dapat pulang ke Satsuma. Ieyasu secara de facto jadi penguasa Jepang dan mendirikan keshogunan Tokugawa. Dia memberi hukuman pada pihak kalah perang dan memberi hadiah pada pengikutnya langsung (daimyo fudai) atau pengikutnya yang tak langsung, meski tidak ikut perang tapi ikut membantu membasmi musuh-musuh Tokugawa (daimyo tozama). thakzzzzzzzz
Langganan:
Postingan (Atom)